MUNAQASHAH BIL HIFDZI TERBUKA JUZ 29, 30, 1, 2, DAN 3
Sabtu, 2 Februari 2019, SMP Terpadu Daarul Muttaqien menggelar acara Munaqashah Bil Hifdzi Terbuka Juz 29 & 30. Dilihat dari segi bahasa, pengertian Munaqashah Bil Hifdzi adalah ujian hafalan, dikatakan terbuka karena ujian ini dilaksanakan di depan wali murid sebagai penonton. Ujian hafalan ini dilaksanakan selain untuk menguji hafalan siswa-siswi SMP Terpadu Daarul Muttaqien, juga agar wali murid mengetahui kelancaran hafalan putra-putrinya.
Acara ini dilaksanakan di Aula SMP Terpadu Daarul Muttaqien dengan hikmat dan penuh nuansa Al-Qur'an. Kali ini peserta yang mengikuti ujian adalah siswa kelas IX. Tampak orang tua senang dan bangga melihat anak anaknya mengikuti ujian terbuka ini. "Senang, bangga dan bersyukur melihat anak-anak kami bisa lancar saat ditanya oleh juri. Alhamdulillah..." Ungkap salah seorang wali murid.
Munaqashah tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dua hari sebelum ujian, seluruh peserta melakukan murojaah intensif di lingkungan sekolah. Tujuan dari murojaah intensif ini adalah agar siswa lebih mengingat hafalannya dengan cara mengulang-ulang hafalan yang telah dimiliki. Jadi selama dua hari tersebut siswa mengulang-ulang hafalannya.
Meskipun kurikulum keislaman sudah menentukan target hafalan siswa sebanyak dua juz, namun banyak siswa yang hafal lebih dari dua juz.
“Alhamdulillah munaqashah tahun ini banyak siswa yang mampu melebihi target yang seharusnya dua juz, namun ada beberapa siswa mampu mencapai lima juz yaitu juz 29, 30, 1, 2, dan 3,” Ujar Ustadzah Muhtahdiroh, S.Pd. I selaku sie acara kegiatan munaqashah bil hifdzi.
“Semoga setelah lulus dari SMP Terpadu Daarul Muttaqien, siswa mampu menjaga dan memurojaah hafalannya setiap saat,” Tambahnya. (Ryan Adi Prayitno, S.Pd.)
Menu Utama
Friday, 8 February 2019
Munaqashah Juz 29 & 30 SMP Terpadu Daarul Muttaqien
Seluruh siswa kelas IX terlihat memenuhi aula lantai 2 SMP Terpadu Daarul Muttaqien untuk mengikuti munaqashah (ujian) hafalan Al-Quran juz 29 & 30. Selama tiga minggu penuh, hafalan siswa selama tiga tahun diuji kembali untuk menentukan kelulusan.
“Pelaksanaan munaqashah akhir ini dilaksanakan tanggal 7 sampai 30 januari dengan menghafalkan juz 29 dan 30. Tetapi kebanyakan siswa yang melampai 2 juz mereka juga diuji sesuai batas hafalannya.” Tutur Ust. M. Munim Khoir, S.Pd.I. korbid keislaman SMP Terpadu Daarul Muttaqien.
Ternyata meskipun kurikulum sekolah menargetkan hafalan juz 29 & 30, banyak siswa yang hafalannya melampaui dua juz.
“Yang paling tinggi ananda Faradiba hafal lima juz yaitu juz 29, 30, 1, 2, dan 3,” tuturnya
“Ujian akhir ini merupakan ujian kelulusan yang membuktikan bahwa siswa benar-benar hafal sesuai dengan target yang ditentukan dan nantinya akan mendapatkan ijazah Al-Quran.” tambahnya
Ust Munim juga berharap setelah lulus dari SMP Terpadu Daarul Muttaqien, siswa tetap melanjutkan istiqomahnya dalam menghafalkan Al-Quran dan melanjutkan sekolahnya ke sekolah tahfid.
“Alhamdulillah kebanyakan lulusan SMP Terpadu Daarul Muttaqien, menjadi pioner di SMAnya. Semoga mereka bisa menyelesaikan hafalannya sampai 30 juz,” ujarnya. (Ryan Adi Prayitno, S.Pd)
Seluruh siswa kelas IX terlihat memenuhi aula lantai 2 SMP Terpadu Daarul Muttaqien untuk mengikuti munaqashah (ujian) hafalan Al-Quran juz 29 & 30. Selama tiga minggu penuh, hafalan siswa selama tiga tahun diuji kembali untuk menentukan kelulusan.
“Pelaksanaan munaqashah akhir ini dilaksanakan tanggal 7 sampai 30 januari dengan menghafalkan juz 29 dan 30. Tetapi kebanyakan siswa yang melampai 2 juz mereka juga diuji sesuai batas hafalannya.” Tutur Ust. M. Munim Khoir, S.Pd.I. korbid keislaman SMP Terpadu Daarul Muttaqien.
Ternyata meskipun kurikulum sekolah menargetkan hafalan juz 29 & 30, banyak siswa yang hafalannya melampaui dua juz.
“Yang paling tinggi ananda Faradiba hafal lima juz yaitu juz 29, 30, 1, 2, dan 3,” tuturnya
“Ujian akhir ini merupakan ujian kelulusan yang membuktikan bahwa siswa benar-benar hafal sesuai dengan target yang ditentukan dan nantinya akan mendapatkan ijazah Al-Quran.” tambahnya
Ust Munim juga berharap setelah lulus dari SMP Terpadu Daarul Muttaqien, siswa tetap melanjutkan istiqomahnya dalam menghafalkan Al-Quran dan melanjutkan sekolahnya ke sekolah tahfid.
“Alhamdulillah kebanyakan lulusan SMP Terpadu Daarul Muttaqien, menjadi pioner di SMAnya. Semoga mereka bisa menyelesaikan hafalannya sampai 30 juz,” ujarnya. (Ryan Adi Prayitno, S.Pd)
SISWA SMPT DAARUL MUTTAQIEN MENGIKUTI WISUDA TIGA RIBU HAFIZ AL-QURAN SE-SURABAYA
Pemerintah Kota Surabaya menyelenggarakan wisuda hafiz dan khataman Al Qur’an serta doa bersama untuk keselamatan Kota Surabaya di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari Surabaya, Minggu (21/10). Doa bersama ini, diikuti 30 ribu pelajar, terdiri dari 3000 wisudawan/wisudawati hafiz dan 27 ribu peserta khataman Al Qur’an dari siswa SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Surabaya.
Sebanyak 127 siswa SMP Terpadu Daarul Muttaqien termasuk ke dalam wisudawan/wisudawati hafiz quran tersebut. “Saya merasa bangga karena ternyata di Surabaya ada 3 ribu pelajar yang hafal Al-Quran, dan saya juga bangga karena saya termasuk bagian dari hafiz quran surabaya,” Tutur Cinta D.R. salah satu hafiz Quran dari SMP Terpadu Daarul Muttaqien.
Empat siswa SMP Terpadu Daarul Muttaqien, juga terpilih menjadi pioner yang duduk di atas panggung bersama 26 hafiz lainnya. “Bangga tapi juga deg-degan karena di atas panggung dilihat banyak orang,”Tutur Faradiba.
Sebelum doa bersama ini dimulai, para peserta khataman membacakan 30 juz ayat suci Al Qur’an secara paralel. Kemudian mereka secara bersama-sama membaca surat-surat akhir pada juz ke 30 Al-Qur’an. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Lutfi. Para pelajar dan jajaran Pemkot Surabaya terlihat khusyuk mengikuti jalannya acara yang dimulai sejak pukul 06.00-08.15 Wib.
Pada kesempatan itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) turut hadir mengikuti jalannya acara. Mereka menggunakan pakaian serba putih dan nampak duduk bersimpuh di atas panggung.
Dalam sambutannya, Risma menyampaikan kitab suci Al-Qur’an isinya sangat lengkap. Di dalamnya terdapat tentang sains, matematika, sejarah, dan masa depan. "Kalau kalian hafal Al-Qur’an, kalian memahami isi Al-Qur’an dan maknanya, dunia ini akan berkembang dengan baik sesuai tuntunan Al Qur’an," kata Risma.
Menurut Risma, melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dituntunkan di dalam Al-Qur’an membuat Kota Surabaya dan Indonesia menjadi luar biasa. Sebab, hal itu sesuai dengan perintah Tuhan. "Dengan mengerti dan memahami arti yang ada dalam Al-Qur’an itu kalian bisa menjalankan apa yang diperintahkan Tuhan dengan baik dan benar,” tuturnya.(Ryan Adi Prayitno, S.Pd.)
Pemerintah Kota Surabaya menyelenggarakan wisuda hafiz dan khataman Al Qur’an serta doa bersama untuk keselamatan Kota Surabaya di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari Surabaya, Minggu (21/10). Doa bersama ini, diikuti 30 ribu pelajar, terdiri dari 3000 wisudawan/wisudawati hafiz dan 27 ribu peserta khataman Al Qur’an dari siswa SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Surabaya.
Sebanyak 127 siswa SMP Terpadu Daarul Muttaqien termasuk ke dalam wisudawan/wisudawati hafiz quran tersebut. “Saya merasa bangga karena ternyata di Surabaya ada 3 ribu pelajar yang hafal Al-Quran, dan saya juga bangga karena saya termasuk bagian dari hafiz quran surabaya,” Tutur Cinta D.R. salah satu hafiz Quran dari SMP Terpadu Daarul Muttaqien.
Empat siswa SMP Terpadu Daarul Muttaqien, juga terpilih menjadi pioner yang duduk di atas panggung bersama 26 hafiz lainnya. “Bangga tapi juga deg-degan karena di atas panggung dilihat banyak orang,”Tutur Faradiba.
Sebelum doa bersama ini dimulai, para peserta khataman membacakan 30 juz ayat suci Al Qur’an secara paralel. Kemudian mereka secara bersama-sama membaca surat-surat akhir pada juz ke 30 Al-Qur’an. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Lutfi. Para pelajar dan jajaran Pemkot Surabaya terlihat khusyuk mengikuti jalannya acara yang dimulai sejak pukul 06.00-08.15 Wib.
Pada kesempatan itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) turut hadir mengikuti jalannya acara. Mereka menggunakan pakaian serba putih dan nampak duduk bersimpuh di atas panggung.
Dalam sambutannya, Risma menyampaikan kitab suci Al-Qur’an isinya sangat lengkap. Di dalamnya terdapat tentang sains, matematika, sejarah, dan masa depan. "Kalau kalian hafal Al-Qur’an, kalian memahami isi Al-Qur’an dan maknanya, dunia ini akan berkembang dengan baik sesuai tuntunan Al Qur’an," kata Risma.
Menurut Risma, melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dituntunkan di dalam Al-Qur’an membuat Kota Surabaya dan Indonesia menjadi luar biasa. Sebab, hal itu sesuai dengan perintah Tuhan. "Dengan mengerti dan memahami arti yang ada dalam Al-Qur’an itu kalian bisa menjalankan apa yang diperintahkan Tuhan dengan baik dan benar,” tuturnya.(Ryan Adi Prayitno, S.Pd.)
FIELDTRIP SMP Terpadu Daarul Muttaqien
Selasa 25 September, siswa SMP Terpadu Daarul Muttaqien mengadakan kegiatan fieldtrip. Fieldtrip biasa disebut juga karya wisata. Dalam kegiatan ini siswa tidak hanya berwisata, tetapi juga proses pengambilan dan pengolahan data untuk dipresentasikan. Fieldtrip merupakan program yang diadopsi dari salah satu international school. Kegiatan fieldtrip di SMP Terpadu Daarul Muttaqien ini dilaksanakan selama dua hari. kegiatan ini dilaksanakan berbeda-beda untuk tiap jenjang. Untuk kelas VII pengambilan data dilakukan di pabrik yakult mojokerto dan tempat pembuangan sampah Randegansari. Sedangkan untuk kelas VIII dan IX di pasar Batu dan Dinas Pariwisata Kota Batu .
Untuk kelas VII, pengambilan data dilakukan seharian penuh. Data yang diambil di pabrik yakult dan tempat pembuangan sampah adalah himpunan, perbandingan, dan peranan mikro organisme dalam pembusukan sampah. Setelah seharian mengambil data, mereka pulang untuk mengolah data dan akan dipresentasikan keesokan harinya di sekolah.
Berbeda lagi dengan kelas VIII dan IX, setelah pengambilan data seharian penuh, mereka dituntut untuk mempresentasikan hasilnya pada malam harinya di villa. Data yang mereka ambil di tempat tersebut antara lain menyajikan statistik data, potensi sumber daya kota Batu sebagai kota wisata, dan lain-lain. Untutk melepas penat, di hari kedua siswa kelas VIII dan IX berwisata ke predator fun park.
Siswa siswi terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tahunan ini meskipun banyak yang mengeluh karena waktu pengerjaan presentasi yang sangat singkat dan banyaknya materi yang harus dipresentasikan. Semoga fieldtrip tahun depan dapat berjalan seperti yang diharapkan panitia. (Ryan Adi Prayitno, S.Pd.)
Selasa 25 September, siswa SMP Terpadu Daarul Muttaqien mengadakan kegiatan fieldtrip. Fieldtrip biasa disebut juga karya wisata. Dalam kegiatan ini siswa tidak hanya berwisata, tetapi juga proses pengambilan dan pengolahan data untuk dipresentasikan. Fieldtrip merupakan program yang diadopsi dari salah satu international school. Kegiatan fieldtrip di SMP Terpadu Daarul Muttaqien ini dilaksanakan selama dua hari. kegiatan ini dilaksanakan berbeda-beda untuk tiap jenjang. Untuk kelas VII pengambilan data dilakukan di pabrik yakult mojokerto dan tempat pembuangan sampah Randegansari. Sedangkan untuk kelas VIII dan IX di pasar Batu dan Dinas Pariwisata Kota Batu .
Berbeda lagi dengan kelas VIII dan IX, setelah pengambilan data seharian penuh, mereka dituntut untuk mempresentasikan hasilnya pada malam harinya di villa. Data yang mereka ambil di tempat tersebut antara lain menyajikan statistik data, potensi sumber daya kota Batu sebagai kota wisata, dan lain-lain. Untutk melepas penat, di hari kedua siswa kelas VIII dan IX berwisata ke predator fun park.
Siswa siswi terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tahunan ini meskipun banyak yang mengeluh karena waktu pengerjaan presentasi yang sangat singkat dan banyaknya materi yang harus dipresentasikan. Semoga fieldtrip tahun depan dapat berjalan seperti yang diharapkan panitia. (Ryan Adi Prayitno, S.Pd.)
Subscribe to:
Posts (Atom)