Menu Utama

Monday, 17 January 2022

LINK UJI SOAL KMS - KOMPETISI MATEMATIKA SUPRARASIONAL - SELASA 18 JAN 2022

  KELENGKAPAN UJI SOAL MATEMATIKA SUPRARASIONAL

[ Kelas : 8A, 8B ]

ID Sekolah : AP018 (berlaku untuk semua siswa)

Sekolah : SMP TERPADU DAARUL MUTTAQIEN

Selasa, 18 Januari 2021


A. LINK UJI SOAL

Isi biodata dengan benar | durasi 90 menit | berdoa sebelum mengerjakan :

https://kpm.read1institute.org/info/ujiKMS/UjiSoal0708SBY


B. LINK PRESENSI

Link ini WAJIB diisi oleh masing-masing peserta setelah  mengerjakan Uji Soal. 

https://forms.gle/HUuJ27UhEgvEpdhF8

---------------------------------------------------------------------------------------------------------


KELENGKAPAN UJI SOAL MATEMATIKA SUPRARASIONAL

[ Kelas : 9A, 9B, 9C ]

ID Sekolah : AP018 (berlaku untuk semua siswa)

Sekolah : SMP TERPADU DAARUL MUTTAQIEN

Selasa, 18 Januari 2021


A. LINK UJI SOAL

Isi biodata dengan benar | durasi 90 menit | berdoa sebelum mengerjakan :

https://kpm.read1institute.org/info/ujiKMS/UjiSoal0910SBY


B. LINK PRESENSI

Link ini WAJIB diisi oleh masing-masing peserta setelah  mengerjakan Uji Soal. 

https://forms.gle/HUuJ27UhEgvEpdhF8


Selamat mengerjakan anak-anak Hebat !! Semoga kalian mendapatkan hasil yang terbaik. 


Hormat kami,

Klinik Pendidikan MIPA


Sunday, 1 September 2019

Parkir sandal berkarakter

Mungkin kata "Parkir Sandal" masih asing terdengar di telinga kita. Selama ini yang kita dengar hanya parkir kendaraan bermotor. Namun saat ini SMP terpadu Daarul Muttaqien mulai menerapkan parkir sandal di Area Masjid sekolah.

Dikutip dari Wikipedia, Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Tapi dalam hal ini, yang kita parkir adalah sandal. Keadaan dimana kita menempatkan sandal saat dilepas.

"Melatih pembiasaan karakter disiplin, tertib dan rapi. Hal ini bertujuan agar tidak Anda sandal yang hilang dan tertukar karena selama ini banyak kejadian sandal siswa yang hilang dan tertukar," tutur Ustad Toni Hariono, S.Pd., Guru BK SMP Terpadu Daarul Muttaqien

Jika parkir kendaraan motor harus di tempat yang sudah disediakan serta harus mengikuti aturan yang ada, maka sama halnya dengan memarkir sandal, yaitu menempatkan sandal di tempat yang sudah disediakan.

"Jadi parkir sandal yang kami terapkan adalah membedakan tempat untuk masing-masing kelas serta menentukan warna yang berbeda untuk tiap kelas agar tidak tertukar dengan kelas lain. Cara memarkirnya pun dengan membelakangi masjid agar sandal siap pakai saat siswa keluar dari masjid. Selain itu sandal juga diberi nama agar tidak tertukar, "tambahnya.

Selain parkir sandal di masjid, di dalam kelas, sandal pun ditata rapi di rak sepatu.(Ryan Adi Prayitno, S.Pd, Gr.)

Rapat Kerja 2019-2020 SD-SMP ISlam Terpadu Daarul Muttaqien

Selasa, 2 Juli 2019 segenap pengurus yayasan dan guru SD-SMP Terpadu Daarul Muttaqien menggelar Raker (Rapat Kerja) untuk persiapan tahun pelajaran 2019-2020. Raker yang dilaksanakan di Gedung WHIZ Residence, Jl. Raya Darmo Harapan No.1, Tanjungsari ini berlansung sejak pukul 07.30 hingga pukul 17.30 WIB. Raker kali ini dihadiri oleh K.H. Achmad Shofwan, L.c selaku Ketua Umum Yayasan Pesantren Terpadu Daarul Muttaqien Surabaya, Nurussalam, S.Ag, M.Pd, Konsultan Pendidikan SD-SMP Terpadu Daarul Muttaqien, segenap pengurus yayasan dan guru. Tujuan dilaksanakannya Raker tersebut untuk pelaporan keterlaksanaan program di Tahun Pelajaran 2018-2019 dan menentukan keberhasilan sekolah dengan merancang semua kegiatan satu tahun kedepan di Tahun Pelajaran 2019-2020.

Banyak program baru yang akan Insya Allah diterapkan SMP Terpadu Daarul Muttaqien di tahun pelajaran 2019-2020 ini antara lain; Pemberian motivasi sukses dari wali murid, reward for the champions, Parenting Skill, Back to village, O2SN, Enterprenur Activities. Untuk program keislaman, program baru antara lain; Tasmi, program pendampingan siswa masa peralihan, pembangunan Lab Alquran, dan studi banding ke pondok pesantren tahfid.

Dengan komunikasi, kolaborasi, sinergitas, kreativitas, dan  inovasi yang terbangun,  mudah-mudahan tercipta super tim yang solid yang memiliki komitmen kuat untuk menghadirkan pendidikan bermutu dan mencetak generasi islami yang unggul. Semoga semua kegiatan yang direncanakan tahun pelajaran 2019-2020 berjalan dengan lancar. Aamiin (Ryan Adi Prayitno, S.Pd, Gr)


MITRA WARGA

Pemerintah kota Surabaya menyelenggarakan kebijakan wajib belajar 12 tahun dengan berbagai program, di antaranya adalah mengadakan program mitra warga, yaitu program penerimaan peserta didik baru dari keluarga miskin dari jenjang pendidikan dasar sampai menengah, di sekolah swasta maupun negeri. Dilansir dari Surya.co.id, Dinas Pendidikan Kota Surabaya tetap akan memberi porsi khusus untuk siswa dari keluarga miskin (gakin). Calon siswa dari keluarga kurang mampu ini akan tetap ditampung di SMPN sesuai jarak atau zonasi sekolah di setiap kecamatan.
"Tetap ada Program Mitra Warga di Kota Surabaya. Tidak kami hapus. Berapa pagu untuk mereka, kami belum bisa buka sekarang," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan, Jumat (5/4/2019).

SMP Terpadu Daarul Muttaqien, termasuk sekolah yang mendapatkan amanah untuk menerima sisws dari mitra warga tersebut. "Tahun ini kita menerima 43 daftar siswa mitra warga dari dinas pendidikan", Ujar Ustad Fathoni ketua PPDB SMP Terpadu Daarul Muttaqien.

Menyikapi hal tersebut, guru-guru SMP Terpadu Daarul Muttaqien bergerilya untuk melakukan survei ke kediaman siswa mitra warga tersebut untuk wawancara tentang kondisi keluarga dan rumahnya.

Setelah mendatangi satu-persatu rumah mitra warga dari dinas, guru memilih siswa yang benar-benar tidak mampu. Karena dari data yang diberikan oleh dinas ternyata beberapa siswa mitra warga tersebut memiliki rumah yang bagus dan penghasilan yang cukup.
"jadi dari data tersebut kita pilah-pilah lagi untuk menentukan siswa yang benar-benar kurang mampu untuk bersekolah gratis di SMP Terpadu Darul Muttaqien", Ujar Ustad Fathoni.
Semoga program mitra warga ini dapat membantu siswa yang benar-benar kurang mampu untuk belajar al-quran, menghafal, serta mengamalkannya. Aamin. (Ryan Adi Prayitno, S.Pd, Gr.)

Akhirussanah SMP Terpadu Daarul Muttaqien

Rabu, 1 Mei 2019, SD dan SMP Terpadu Daarul Muttaqien menggelar acara Akhirussanah wisuda Siswa Kelas IX di gedung Zhang Palace, Lontar, Surabaya. Ratusan siswa SD dan SMP secara simbolis diserahkan kembali kepada wali murid mengingat berakhirnya masa pendidikan siswa di tingkat menengah pertama yang telah diselesaikan. Selain dari kelas VI dan IX, wisuda juga diikuti oleh beberapa wisudawan Al-quran dan Tilawati.
Terlihat wajah senang, haru, bahagia bercampur jadi satu di wajah anak-anak. Dalam pagelaran tersebut banyak sekali tampilan-tampilan yang disuguhkan oleh siswa-siswi Daarul Muttaqien antara lain, Tari Remo, Dongeng Ria, Drama Kolosal, Pembacaan Puisi, pencak silat, dan lain-lain

 “Kita tidak rugi menyekolahkan anak kita di Daarul Muttaqien, karena disini anak kita tidak hanya mendapat ilmu dunia saja, namun juga ilmu akhirat,” ungkap Drs. Suwignyo, pengawas SMP dalam sambutannya. Memang di zaman anak-anak yang mayoritas akhlak dan moralnya jauh dari ajaran islam, minoritas penghafal Al-Quran harus kita banggakan.

 “Kami berharap agar seluruh siswa SMP yang diwisuda kedepannya mampu memberi cahaya islam di tengah-tengah masyarakat dan menguasai keberhasilan di bidang sains, tekhnologi, dan yang penting iman dan taqwa, serta ukhuwah islamiyah sehingga pemimpin-pemimpin negeri ini akan dipenuhi dengan orang-orang yang hafal Al-Qur’an,” ungkap Imam Ajmain, S.Pd, sie acara akhirussanah. (Ryan Adi Prayitno, S.Pd, Gr.)

SMPTDM VIRTUAL FIELD TRIP go to EGYPT, KOREA, dan CHNA

Pendidikan merupakan investasi masa depan. Melalui pendidikan, peserta didik dapat mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya. Sayangnya, pendidikan yang membosankan di dalam kelas juga sangat mempengaruhi minat siswa dalam belajar sehingga materi tidak tersampaikan dengan baik.

Pembelajaran yang menarik dan menyenangkan menjadi salah satu alternatif bagi guru untuk meningkatkan kualitasnya dalam mendidik peserta didik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, biasanya sekolah mengadakan kegiatan outdoor dengan tujuan agar siswa tidak bosan. Namun, biasanya kegiatan outdoor hanya sebatas tempat-tempat yang tidak jauh dari sekolah karena kendala biaya.

Melihat permasalahan tersebut, SMP Terpadu Daarul Muttaqien mengadakan kegiatan Virtual Field Trip. Tujuan dari Virtual Field Trip sendiri adalah untuk menghemat biaya perjalanan ke tempat-tempat yang tidak bisa dijangkau. Dengan menghadirkan suasana tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau tersebut di dalam ruangan, siswa dapat mempelajari budaya tempat tersebut tanpa biaya yang mahal.

Tahun ini, kegiatan Virtual Field Trip dilaksanakan selama tiga hari dengan tujuan berbeda-beda untuk tiap jenjang. Tujuannya antara lain Negara Egypt, Korea, Dan Chna. Dalam  Virtual Field Trip ini, siswa seolah-olah dibawa ke dalam suasana tempat-tempat tersebut seperti salju buatan, check in bandara, tiket masuk, teh khas jepang, bahkan tour guide yang menguasai bahasa-bahasa negara tujuan.

Siswa-siswi terlihat bersemangat mengikuti kegiatan Virtual Field Trip ini. “Menurut saya kegiatan Virtual Field Trip ini sangat menyenangkan dan menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang budaya negara korea,” tutur Daniel, siswa kelas IX-C. (Ryan Adi Prayitno, S.Pd, Gr.)

Monday, 18 March 2019

SMPT DM Bagikan Ratusan Sarapan Gratis untuk Penghafal Al-Quran
Jumat (15/02) pagi hari, terlihat banyak siswa bergerombol di depan gerbang SMP Terpadu Daarul Muttaqien. Mereka antri untuk mendapatkan sarapan gratis untuk penghafal Al-Quran. Selain siswa, bebrapa masyarakat sekitar pun ikut antri di depan gerbang untuk mendapatkan sarapan gratis tersebut.




“Setiap hari Jumat siswa atau masyarakat yang mau menerima sarapan gratis maka syaratnya adalah menyetorkan hafalan 10 ayat dari surat yang ditentukan oleh PIC yang bertugas. Setelah mereka selesai membaca sepuluh ayat, barulah mereka bisa mendapatkan nasi sarapan tersebut,” ujar Ust M. Munim Khoir, S.Pd. I. Korbid keislaman SMP Terpadu Daarul Muttaqien.
Ratusan nasi yang disediakan panitia, berasal dari wali murid dan masyarakat sekitar yang ingin berbagi kepada para hafiz Quran.
“Sehari sebelum kita melaksanakan acara ini, kita menginformasikan kepada wali murid dan warg yang mau berbagi, yang mau sodaqoh nasi. Jadi kita sediakan meja untuk menaruh nasi yang dijaga oleh panitia,” tambahnya.

Menurut Ust. Munim, tujuan dilaksanakannya acara ini setiap hari Jumat adalah memberi semangat pada penghafal quran dan memberi kesempatan kepada wali murid dan masyarakat yang ingin bersodaqoh dan mendapatkan barokah dari penghafal Al-Quran.
“Yang pertama tujuannya untuk memberikan apresiasi kepada anak-anak penghafal Alquran supaya mereka lebih semangat lagi dalam menghafal dan lebih Istiqomah lagi dalam menghafal Al-Quran, juga otomatis memberikan kesempatan mereka untuk me-murojaah hafalannya. Setelah itu diapresiasi mendapat sarapan gratis. Yang kedua memberikan kesempatan kepada wali murid dan warga untuk berbagi kepada para penghafal Alquran. Jadi walaupun tidak hafal Al-Quran, tetapi kalau cinta pada orang yang hafal Al-Quran,Insya Allah akan mendapat pahala dari orang yang membaca Alquran itu sendiri,” Ujar Ust. Munim. (Ryan Adi Prayitno, S.Pd., Gr.)